PAUD TAMAN SIWALIPARRI'dengan metode "BCCT" -
SULBAR -
PENGENALAN metode "BCCT" (Pendekatan Sentra dan Lingkaran)
Pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan SDA, untuk itu PAUD ( Institusi Pendidikan Anak Usia Dini ) memerlukan metode pembelajaran dan lingkungan belajar yang efektif, sehingga dapat merangsang seluruh aspek kecerdasan anak dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya.
Salah satu metode yang baik adalah "BCCT" ( Pendekatan Sentra dan Lingkaran ).
Metode yang berdasar atas perkembangan optimal anak yang berpusat pada peserta didik itu sendiri, sistemnya adalah dengan beragam permainan yang bertujuan untuk menstimulus kerja otak anak, lalu dengan metode melingkar anak2 diajak merangkum kembali apa saja yang telah diperolehnya.
Metode ini memiliki beberapa Sentra yaitu :
1. Sentra PERSIAPAN
Tujuan sentra ini adalah mengembangkan kemampuan keaksaraan dan matematik di usia dini, di sentra ini anak diberikan permainan yang merangsang kemampuan mendengar, bicara, pra membaca, pre menulis, mengenal konsep bilangan bentuk geometri, ruang, dan operasi bilangan.
2. Sentra IMAN dan TAKWA
Sentra ini menekankan pada pengenalan dan pembelajaran agama sedini mungkin. Untuk mengenal nilai-nilai yang Islami terutama kalimat yang menggunakan asma Allah SWT, kegiatan berwudhu, sholat berjamaah dan pengenalan surat-surat pendek serta do’a sehari-hari.
3. Sentra BALOK
Sentra ini khusus dirancang untuk bermain balok, diutamakan untuk anak usia 3-6 tahun. Bermain balok membantu mengembangkan potensi kecerdasan logika matematika dan sains, dapat juga memecahkan masalahnya serta kestabilan perkembangan emosinya.
4. Sentra SENI PERAN
Tujuan Sentra ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, sosial, dan belajar mengenal berbagai peran di dalam kehidupan
seperti berperan sebagai Dokter, Polisi, Guru, Orangtua, Anak, dll.
5. Sentra BAHAN ALAM
Adalah sentra untuk mendukung kebutuhan anak-anak usia TK. Dengan bermain pembangunan, bahan alam dan sifat cair, diharapkan anak sudah mengenal alam dan sifat-sifatnya, hal ini membantu mengembangkan aspek-aspek potensinya melalui uji coba dan eksplorasi.
6. Setra SENI dan KREASI
Sentra ini menekankan pada penggunaan bahan seni mulai dari lem, gunting, krayon, spidol, cat, papan lukis, berbagai ukuran dan warna kertas, yang kemudian dikembangkan menjadi hasil karya dan kreatifitas. Sentra ini pun dikaitkan dengan pemahaman budaya nasional dan alat musik tradisional untuk mengenalkan kesenian.
LINGKUP DESAIN
Klien kami (YMMM) memiliki kriteria dalam Desain Perencanaan bangunan ini nantinya, yaitu:
1. Pola kelas Dibuat berdasarkan atas metode pembelajaran "BCCT".
2. Setidaknya terdapat Ruang guru, Ruang BKB dan Posyandu, Area taman bermain, 2 kamar mandi, dan dapur.
3. Desain dibangun di area lokasi percontohan yaitu disalahsatu TK di Tinambung dengan ukuran 16mx30m.
Desain kami menitikberatkan pada pola ruang yang telah ditentukan dengan metode BCCT.
Setelah mengamati lebih seksama, metode ini memiliki sistem bermain sambil belajar, diman setiap pengajar menyiapkan 7 atau lebih permainan yang disebar di dalam kelas,
lalu dalam metode pengajarannya anak-anak selalu melakukan mobilitas yang tak tentu, Sehingga mewajibkan kami untuk membuat kelas-kelas yang maksimal besarnya, tentunya megikuti ukuran lahan desain 16mx30m tanpa tidak lupa berusaha memberikan sirkulasi yang baik di setiap ruangan.
1. DENAH
Untuk mengoptimalkan luas ruangan kelas kami buat maksimal, sisanya dipakai sebagai selasar dan taman yang berfungsi sebagai penangkap angin agar sirkulasi udara baik.
Kami juga membuat area terbuka pribadi untuk sentra BAHAN ALAM dan Sentra SENI dan KREASI.
a) Sentra Persiapan
Jenis kegiatan : membaca, bermain balok angka, membentuk huruf, bermain kartu memori, dll.
b) Sentra IMAN TAQWA
Jenis kegiatan : membaca, memperagakan Ibadah, Pengenalan huruf arab, dll
c) Sentra BALOK
Jenis kegiatan : permainan bongkar pasang, permainan balok keseimbangan, permainan balok susun, dll
d) Sentra SENI PERAN
Terdapat gudang yang dipakai untuk menyimpan semua alat pemeraga, juga lemari untuk menyimpan kostum-kostum.
e) Sentra BAHAN ALAM
Terdapat area terbuka yang didalamnya dibuat kolam kecil, dan area pasir sebagai bahan pembelajaran anak.
f) Sentra SENI dan KREASI
Kelas ini membutuhkan ruangan yang lebih luas dan terbuka karena dalam pembelajarannya nanti setiap anak lebih baik memiliki area yang lebih luas dengan yang lainnya, agar tak saling mengganggu.
2. TAMPAK
Untuk tampak depan kami mendesain seperti gerbang yang terbuat dari 2 "Guling" (kemudi perahu) yang menopang atap besar.
Diharapkan bangunan ini nantinya memiliki arti bagi setiap anak yang
belajar disana setelah kemudian Ia memiliki "Kemudi" yang baik untuk
menentukan arah dalam hidupnya.
Arsitek : M. Aldy Akbar
Draft : M. Aldy Akbar
RAB : M. Aldy Akbar
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------